Desa Adat Ratenggaro

Sumber : https://vt.tiktok.com/ZSjPa9rCu/

Desa Adat Ratenggaro, yang terletak di Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu tujuan wisata yang menawarkan perpaduan antara keindahan alam dan kekayaan budaya yang unik. Desa ini terkenal dengan pemandangan pantai yang memukau serta rumah adatnya yang khas, menjadikannya tempat menarik untuk dijelajahi.

Nama "Ratenggaro" berasal dari kata "rate," yang berarti kuburan, dan "nggaro," yang merujuk pada suku Garo, suku pertama yang mendiami desa ini. Sejarah desa ini berkaitan dengan peperangan antar suku di masa lalu, di mana suku Garo mengalami kekalahan dan dikuburkan di lokasi tersebut. Terdapat sekitar 304 kubur batu yang menjadi saksi sejarah itu, dengan beberapa di antaranya memiliki bentuk unik dan terletak di tepi laut.

Rumah adat di Ratenggaro, yang dikenal sebagai Uma Kelada, memiliki desain rumah panggung dengan atap tinggi yang menjulang. Atap tersebut tidak hanya berfungsi sebagai penutup, tetapi juga melambangkan status sosial pemiliknya dan merupakan penghormatan kepada arwah leluhur. Masyarakat setempat masih memegang teguh kepercayaan Marrapu, yaitu pemujaan terhadap leluhur, yang tercermin dalam arsitektur rumah mereka.

Desa ini tidak hanya menyajikan keindahan arsitektur tradisional, tetapi juga menawarkan pengalaman budaya yang kaya bagi pengunjung. Wisatawan dapat berinteraksi dengan penduduk lokal dan belajar tentang tradisi serta kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, pengunjung juga dapat menyewa pakaian adat Sumba dan berfoto dengan latar belakang rumah tradisional atau saat menunggang kuda.

Akses menuju Desa Adat Ratenggaro cukup mudah meskipun perjalanan memerlukan waktu sekitar 1,5 jam dari Tambolaka, ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya. Tiket masuk ke desa ini relatif terjangkau, dengan biaya sekitar Rp20 ribu untuk turis lokal dan Rp50 ribu untuk turis asing. Pengunjung juga perlu menyiapkan biaya tambahan untuk parkir dan sewa peralatan seperti pakaian adat atau kuda.

Berlokasi dekat pantai, Desa Ratenggaro menawarkan pesona alam yang luar biasa. Pantai di belakang desa memiliki pasir putih lembut dan ombak tenang, menciptakan suasana ideal untuk bersantai atau bermain air. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil berjalan-jalan di sepanjang garis pantai atau berfoto dengan latar belakang pemandangan laut.

Secara keseluruhan, Desa Adat Ratenggaro adalah tempat yang sempurna bagi siapa saja yang ingin merasakan keindahan alam Sumba sekaligus mempelajari budaya lokalnya. Dengan sejarah yang kaya, arsitektur unik, dan pemandangan alam yang menakjubkan, desa ini menjadi salah satu permata tersembunyi di Pulau Sumba yang layak untuk dikunjungi.

9 Komentar