DESA ADAT TENGANAN BALI

 Desa Adat Tenganan merupakan sebuah desa tradisional di Bali yang menyimpan kekayaan budaya yang sangat unik dan menarik. Desa ini sering disebut sebagai "museum hidup" karena berhasil mempertahankan tradisi dan adat istiadat leluhur sejak ratusan tahun lalu.


sumber: Febiana Wabia


Sejarah dan Keunikan Desa Tenganan

Desa Tenganan dipercaya sebagai salah satu dari tiga desa Bali Aga, yaitu desa-desa tua di Bali yang masih mempertahankan tatanan kehidupan tradisional sebelum pengaruh Hindu-Buddha masuk. Masyarakat Tenganan memiliki sistem sosial dan budaya yang berbeda dengan desa-desa Bali lainnya. Mereka memiliki bahasa, kepercayaan, dan sistem kasta yang unik.

Salah satu ciri khas Desa Tenganan adalah tenun ikat ganda atau gringsing. Kain tenun ini terkenal akan motifnya yang rumit dan warna-warnanya yang natural. Proses pembuatannya sangat rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Selain tenun gringsing, desa ini juga terkenal dengan tradisi Perang Pandan yang unik.

Daya Tarik Desa Tenganan

  • Arsitektur Tradisional: Rumah-rumah adat di Tenganan memiliki arsitektur yang khas dengan atap jerami dan dinding bambu. Tata letak rumah juga mengikuti aturan adat yang telah ditetapkan sejak dulu.
  • Tenun Gringsing: Proses pembuatan tenun gringsing sangat menarik untuk disaksikan. Pengunjung dapat melihat langsung bagaimana para penenun membuat kain dengan motif yang indah.
  • Tradisi Perang Pandan: Tradisi perang pandan adalah upacara adat yang unik dan hanya ada di Tenganan. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk permohonan kepada leluhur agar diberikan keselamatan dan kesejahteraan.
  • Kehidupan Masyarakat: Pengunjung dapat menyaksikan langsung kehidupan sehari-hari masyarakat Tenganan. Mereka akan melihat bagaimana masyarakat Tenganan bekerja sama dalam kegiatan sehari-hari, seperti bertani, menenun, dan membuat kerajinan tangan

Di sini kalian bisa melakukan beberapa aktivitas seperti:

  • Menyaksikan Proses Pembuatan Tenun Gringsing dimana pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan tenun gringsing dari awal hingga akhir.
  • Mengikuti Upacara Adat kalau untuk ini jika beruntung, pengunjung bisa menyaksikan upacara adat yang diadakan di desa, seperti Perang Pandan.
  • Berkeliling Desa tentunya kita bisa menjelajahi desa dan nikmati suasana pedesaan yang tenang dan asri.

0 Komentar