Museum Pos Indonesia : Destinasi Wisata Di Kota Bandung

 

Photo by: IDN Times Jabar

Museum Pos Indonesia, salah satu destinasi wisata bersejarah yang terletak di kota Bandung. Museum ini sudah berdiri dari tahun 1933 (zaman Hindia Belanda). Bangunan ini menjadi rumah arsip untuk perangko sejak zaman dulu. Selain itu, di dalam museum ini terdapat surat-surat penting dari kalangan keluarga raja. 

Sejarah Museum Pos Indonesia

Museum Pos pertama kali didirikan dengan nama Museum Pos, Telegraf, dan Telepon (PTT). Sebagian besar koleksinya berupa perangko dari dalam negeri maupun luar negeri. Selama perang dunia kedua, museum ini menjadi kurang terawat. Tiga tahun kemudian, pada tanggal 27 September 1983 museum ini diresmikan Menparpostel. Pada masa ini, museum sudah memiliki koleksi benda-benda dan peralatan yang berhubungan dengan proses sejarah pos dari masa ke masa, selama lima masa pemerintahan. Selama masa kemerdekaan, Mesuem Pos Indonesia sudah lima kali ganti nama dan lambang. PTT (1945-1961), PN Postel (1962-1965), PN Pos dan Giro (1965-1978), Perum Pos dan Giro (1978-1995), dan pada tahun 1995 hingga sekarang menjadi PT Pos Indonesia Persero. 

Koleksi yang ditampilkan di museum ini tidak hanyaa perangko, tetapi juga ada benda-benda pos seperti timbangan surat, sepeda pak pos, perkembangan baju dinas dan peralatan pos dari zaman kolonial hingga saat ini juga dapat di jumpai di museum ini. Di bagian lain dari museum ini, terdapat ruangan yang memperlihatkan surat emas, surat dari raja-raja nusantara kepada para komandan dan jendral Belanda. 

Museum Pos Indonesia berada di Jalan Cilaki, No.73, Bandung, Jawa Barat.

3 Komentar